5 Rekomendasi Novel Comedy

 COMEDY 


1. Good Omens by Neil Gaiman & Terry Pratchett

Good Omens adalah novel fantasi komedi tahun 1990 karya penulis Inggris Terry Pratchett dan Neil Gaiman, yang ditulis bersama oleh keduanya. Kisahnya mengisahkan malaikat dan iblis yang telah jatuh cinta pada Bumi dan memutuskan untuk mencegah Kiamat, yang dijadwalkan terjadi pada hari Sabtu. Upaya mereka dipersulit oleh fakta bahwa Antikristus, bayi yang ditakdirkan untuk membawa kiamat, telah hilang. Buku ini dikenal karena humor gelapnya, karakter-karakternya yang unik, dan sindirannya terhadap nubuat-nubuat Alkitab dan akhir zaman.







2. Catch-22 by Joseph Heller

Catch-22 karya Joseph Heller adalah novel satir tahun 1961 yang berlatar Perang Dunia II. Novel ini mengkritik absurditas perang dan birokrasi militer melalui pengalaman Kapten John Yossarian, seorang pilot pengebom yang berusaha menghindari misi berbahaya. Judul novel "Catch-22" merupakan aturan militer yang paradoks: seorang pilot dianggap gila jika terus menerbangkan misi berbahaya, tetapi jika ia meminta untuk dilarang terbang, kewarasannya terbukti, sehingga ia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan hukuman. Narasi novel yang terfragmentasi dan non-linier ini mengikuti Yossarian dan rekan-rekannya di pulau fiksi Italia, Pianosa, dengan menyoroti tema-tema kemunafikan, keserakahan, dan sifat perang yang tidak manusiawi.





3. Bridget Jones’s Diary by Helen Fielding

Bridget Jones's Diary adalah novel karya Helen Fielding yang terbit tahun 1996, mengisahkan kehidupan Bridget Jones, seorang perempuan lajang berusia 30-an di London, melalui catatan hariannya. Buku ini mengisahkan perjuangannya yang jenaka melawan berat badan, merokok, minum alkohol, karier, dan pencariannya akan hubungan yang harmonis, sembari menjalani kehidupan sosialnya bersama teman dan keluarga.








4. The 100-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared by Jonas Jonasson

The Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared adalah novel Swedia tahun 2009 karya Jonas Jonasson tentang Allan Karlsson, seorang centenarian yang melarikan diri dari panti jompo di hari ulang tahunnya yang ke-100 untuk memulai petualangan seru yang melibatkan koper penuh uang tunai, penjahat, dan seekor gajah. Kisah ini berganti-ganti antara petualangan Allan di masa kini dan kilas balik ke masa lalunya, di mana ia memainkan peran penting yang mengejutkan dalam peristiwa-peristiwa sejarah besar abad ke-20, termasuk Perang Saudara Spanyol dan Proyek Manhattan. Novel ini merupakan kisah humoris, bertempo cepat, dan menawan yang memadukan fiksi sejarah dengan petualangan kontemporer.




5. A Confederacy of Dunces by John Kennedy Toole

A Confederacy of Dunces adalah novel pemenang Hadiah Pulitzer yang diterbitkan secara anumerta karya penulis Amerika John Kennedy Toole, berlatar di New Orleans tahun 1960-an. Kisah ini mengisahkan petualangan Ignatius J. Reilly, seorang jorok, gemuk, dan mengaku sebagai sarjana abad pertengahan yang tinggal bersama ibunya dan melancarkan perang salib melawan modernitas. Novel ini diterbitkan pada tahun 1980, setelah kematian Toole, dan dipuji karena humornya, penggambaran New Orleans yang akurat, dan protagonisnya yang eksentrik.






Comments

Popular Posts